Selain menjadi ajang belajar, tempat kursus matematika, fisika dan kimia nampaknya bisa menjadi peluang usaha yang sukses. Maraknya tempat kursus matematika, fisika dan kimia membuat beberapa lembaga memerlukan tenaga tambahan di tempat setiap kursus. Sehingga hal ini bisa menyerap tenaga muda atau yang biasa dikenal dengan istilah fresh graduate yang pada umumnya sedang bingung mencari pekerjaan.
Universitas atau instansi yang mengeluarkan lulusan ahli di bidang matematika, fisika dan kimia sangat banyak. Bahkan dalam setahun para sarjana muda telah siap mencari kerja dan akan sibuk melamar kesana-kemari. Bahkan ada beberapa dari mereka yang akhirnya memilih untuk membuka usaha mandiri atau kemudian menghalalkan segala cara agar masih bisa bertahan hidup.
Hadirnya lembaga kursus akhirnya membuka peluang kerja untuk mereka yang menginginkannya. Selain bisa bekerja dengan penghasilan yang pasti, mereka juga bisa belajar kembali mengenai apa yang telah dipelajari selama masih ada di bangku kuliah. Itulah sebabnya tidak ada ruginya jika melamar pekerjaan di tempat lembaga kursus. Meskipun ada beberapa sisi negatifnya yang perlu kalian cermati sebelum melamar ke tempat kursus tersebut.
Terpaksa
Beberapa orang yang telah lama menganggur dan ingin segera mencari pekerjaan, langsung menganggap bahwa semua pekerjaan itu baik dan akan segera mereka lakukan. Fase semacam ini cukup buruk dan membuat banyak pihak terlibat. Misalkan kalian melakukan itu dan terpaksa melamar ke lembaga kursus matematika, fisika dan kimia agar bisa saling kerja maka itu adalah sebuah tindakan yang salah.
Fase awal mungkin masih bisa mengajar dengan baik. Namun apabila telah berjalan beberapa bulan dan masih ada perasaan terpaksa, maka korbannya adalah para siswa yang kalian ajar. Apabila tidak ada niat yang sungguh-sungguh dalam mengajar maka akan lalai dan mengajarnya menjadi sembarangan. Padahal kursus matematika, fisika dan kimia tergolong tempat kursus yang cukup banyak peminatnya. Bayangkan, karena keterpaksaan itu kalian mengorbankan banyak siswa yang awalnya niat belajar, malah memperburuk keadaan.
Kursus Bukanlah Solusi Sepenuhnya
Apabila siswa telah rajin datang ke tempat kursus dan belajar dengan tekun namun masih belum bisa menguasai pelajaran tertentu. Maka itu adalah batasan yang perlu dipahami oleh setiap tenaga pendidik dan orang tua. Jangan memaksa siswa untuk sampai pada batas tertentu sehingga membuat mereka stress. Masa depan anak masih panjang dan mungkin memang hal itu bukanlah passion yang mereka miliki.